Minggu, 24 Maret 2019

Berlalu Bukan Selalu

~Berlalu bukan Selalu~


       Keindahan malam membuat tenang jagat raya. Bintang bertaburan, cahaya rembulan bersinaf terang, hampir tak terlihat padam cahaya gemerlap lampu perkotaan. Ini keadaan beberapa daerah sekitarnya, mampu menampung bebeapa hangatnya malam ini.

       Akan berlalu jika embun terhampar serta fajar pun akan datang. Entah jam menunjukkan pukul berapa, ingin terdiam merasakan waktu terus berjalan terasa cepat juga terasa lama bagi sebagiannya. Ini batas dimana manusia juga mesti berubah kian malas menjadi rajin dalam hal apapun, ingatkan pada semua kaki berjalan pasti terasa lelah. Berlalu lelahnya sehingga sampai pada apa yang ditujukan takkan berhenti pada apa yang halang rintangan mencoba. Semoga kita sepakat akan masa depan yang cerah, oleh kita dan untuk semua.

      Keberadaan ku di bagain barat indonesia ini mencari sesuatu, dengan doa dan usaha menggapai hal yang besar. Di daerah ini kadang hening kadang pula bising, sebab ada proyek pemerintah yang dilakukan. Seraya membuka pintu depan dan menghela nafas panjang ku ucap "Alhamdulillah" nafas ku masih lega. Ini malam yang selalu berbeda seperti petir kadang menggerumuh kadang menggelegar, ingin ku lihat beberapa sudut desa ini, takut, cemas, membuatku terdiam selalu berharap disana akan ada kang bakso yang masih berjualan. Sudahlah, hati ini berkata, mungkin suatu saat nanti saja, Air liur ini terhela akhirnya.

       Sesaat selalu ada yang bisa dilakukan, misalnya membuat beberapa bab untuk laporan, tapi ini tak bisa, sebab ada hal yang terlewakan sebelumnya. Ini bukan penundaan hanya saja tindakan prioritas penting dan yang paling penting, kerja saja bukan kerja paksa. Tak tau apa, makanya selalu bertanya bukan dibiarkan berlalu begitu saja. Ada yang bilang "kesempatan tidak datang untuk yang kedua kalinya" maka usahakan "datang yang kedua kalinya tidak untuk kesempatan" tetapi "kesampaian". Tuhan semesta alam pun tau kesanggupan ku pada hal ini, oleh sebab itu berlalu itu tidak selalu menyesalkan.

       Dalam akhir penulisan, penempatan yang lebih baik dalam pengembangan diri ku, kalian dan mereka. Tak harus memperhitungkan banyak hal, tak mesti "bold" untuk menerangkan karakter penulisan, kretek filter juga "bold". Alangkah indahnya bisa menjaga malam ini dengan membagikan tulisan pendek ini, dan ini bukan bait "surat untuk starla" juga bukan pesan "dilan" pada "milea". Malam kadang memberi arti mendalam untuk berlalu atau selalu.